Minggu, 27 September 2009

[Lirik-Lagu] Julian Cely ft Terry – Tentang Kita

[Lirik-Lagu] Julian Cely ft Terry – Tentang Kita

Ku coba mengerti
ku coba memberi
Semua yang kau mau
Belahan jiwaku

Tak ingin menunggu
Hati penuh duga
Tanpa jawabanmu
Kau buatku luka

J’ai perdu mai raison
Me laisse à l’abandon
Dis moi où va ma vie
Si tu es loin d’ici, loin d’ici

Walaupun berakhir
Kau masih disini
Walaupun berakhir
Biarku bermimpi
Tentang kita

Je regarde en arrière
J’y vois couler une larme
J’ai perdu mes repères
La couleur de mon âme

Hanya ada do’a
Yang aku ucapkan
Atas nama cinta
Dibawah rembulan

Semua asa hilang
Ditelan sang malam
Yang aku cintai
Mengapa kau pergi, kau pergi

Walaupun berakhir
Kau masih disini
Walaupun berakhir
Biarku bermimpi
Tentang kita

meme si tu es parti
je t’imagine encore
meme si tu es parti
je te serrai encore bien plus fort, bien plus fort, plus fort

Kamis, 17 September 2009

Melepaskan Sakit Hati

Melepaskan Sakit Hati

January 27, 2009 by admin

Filed under Andrew Ho

“No one can make you jealous, angry, vengeful, or greedy – unless you let him. – Tak seorangpun membuat Anda cemburu, marah, mendendam, atau rakus – kecuali Anda mengijinkannya.”
~ Napoleon Hill

Dalam pergaulan sehari-hari wajar jika kita tidak selalu bersanding dengan kemesraan bersama teman-teman maupun keluarga, kerabat, kolega bisnis, dan lain sebagainya. Ada kalanya terjadi benturan kecil atau besar. Tak jarang kita juga bertemu dengan orang-orang yang bersikap negatif, misalnya senang menghina, ikut campur urusan pribadi, memotong pembicaraan, merusak kebahagiaan, menghancurkan impian, senang menertawakan merendahkan, dan lain sebagainya. Benturan-benturan maupun sikap negatif tersebut dapat menimbulkan sakit hati yang luar biasa.

Tidak semua orang di antara kita berjiwa besar untuk melepaskan sakit hati tersebut. Meskipun demikian, usahakan untuk melepaskan sakit itu secepat mungkin sebelum meracuni jiwa kita. Pengalaman di sepanjang hidup saya memberikan pelajaran berharga bahwa memelihara sakit hati hanya menimbulkan kerugian dan kesulitan belaka.

Sebuah kisah berikut ini mungkin dapat memberikan gambaran yang lebih jelas betapa tidak enaknya menyimpan rasa sakit hati. Dikisahkan tentang seorang guru yang memberikan tugas cukup unik kepada para anak didiknya untuk mata pelajaran budi pekerti. Hari itu siswanya di kelas 3 SD diminta untuk memasukkan kentang ke dalam sebuah kantong plastik, sesuai dengan jumlah orang yang tidak disukai. Jika siswa membenci banyak orang, maka semakin banyak pula kentang yang ia masukkan ke dalam plastiknya.

Tugas selanjutnya adalah para siswa diwajibkan membawa kentang-kentang tersebut ke mana pun mereka pergi selama satu minggu. Hari pertama, kedua dan ketiga para siswa masih belum banyak mengeluh. Tetapi menginjak hari ke-4 sampai hari ke-6, hampir seluruh siswa itu mengeluh, karena merasa sangat tersiksa membawa beban yang cukup berat apalagi kentang-kentang itu mulai membusuk dan berbau. Setelah satu minggu barulah kentang-kentang itu dilepaskan, murid-murid itu pun merasa sangat lega.

Kisah tersebut mengisyaratkan alangkah ruginya menyimpan rasa sakit hati terus-menerus. Salah satunya mungkin sakit hati itu menyebabkan tubuh kita menjadi cepat letih dan sakit. Selanjutnya, menyimpan rasa sakit hati dapat menghambat upaya kita mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi dan usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Sebaliknya, bila kita berbesar hati melepaskan sakit hati itu maka kita akan lebih mudah memetik manfaat darinya. Meskipun usaha itu tidak mudah, tetapi selama Anda berkemauan maka tidak akan ada yang sulit. Semoga beberapa tip berikut ini memudahkan usaha Anda melepaskan diri dari rasa sakit hati.

Berbicara tentang upaya melepaskan diri dari sakit hati tentunya kita harus terlebih dahulu menjernihkan hati kita agar dapat memandang persoalan dengan jernih pula. Koreksilah diri sendiri, bersihkan hati dari kotoran temasuk iri, dengki, sirik, pelit, culas, dan lain sebagainya. Pastikan bukan diri Anda sebenarnya yang keliru atau terlalu sensitif, sehingga orang lain berbuat sesuatu yang wajar saja tetapi bagi Anda sudah menyakitkan hati.

Bila hati nurani sudah dapat memastikan tidak ada yang salah dalam diri Anda, maka cara yang dapat Anda tempuh untuk melepaskan sakit adalah tersenyum tulus dan selalu menampilkan wajah ceria untuk melepaskan sakit hati terhadap orang yang sudah menyakiti hati Anda. Karena tanpa mereka sadari sebenarnya sikap buruk mereka justru mengasah hati nurani Anda semakin tajam. Anda sudah merasakan betapa tidak enaknya dihina, dihasut, difitnah, dimanfaatkan, dan lain sebagainya, sehingga Anda tidak akan berani melakukan sikap buruk yang sama. Secara tidak langsung mereka sudah menyebabkan kebaikan-kebaikan di dalam hati nurani Anda semakin indah terpancar dalam sikap maupun perbuatan Anda.

Berusahalah bersikap manis sebagai bentuk terima kasih kepada orang yang sudah menyebabkan Anda sakit hati. Bagaimanapun juga, mereka sudah menginspirasi Anda untuk mendidik diri sendiri maupun keturunan Anda untuk tidak melakukan sikap serupa. Sehingga, diri Anda maupun keturunan Anda nanti lebih terkontrol untuk tidak berbuat sesuatu yang dapat menyakiti orang lain.

Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa orang-orang yang sudah menyakiti hati Anda itu memiliki andil yang sangat besar membesarkan tekad dan kemampuan Anda. Mereka sudah membuat Anda memiliki pribadi yang kuat dan sabar. Sehingga, Anda tidak mudah goyah menghadapi situasi sesulit apa pun dalam upaya mengejar cita-cita dan menjadi orang yang hebat.

Ini pengalaman pribadi ketika saya bekerja di sebuah perusahaan di Malaysia belasan tahun yang lalu. Seseorang sudah berbuat culas, sehingga karier dan investasi yang saya bangun dengan susah payah hancur lebur tak bersisa dalam sekejap mata. Terus terang waktu itu saya sangat terpukul dan sakit hati atas perbuatannya.

Cukup lama saya menyimpan rasa sakit hati pada atasan saya tersebut. Tetapi kemudian, saya berpikir alangkah bodohnya membiarkan kebencian merasuki pikiran saya. Susah payah saya merasakan sakitnya hati, sedangkan dia tidak ikut merasakan penderitaan saya.

Sejak saat itu saya bertekad untuk melupakan semua kenangan buruk dengan menumpahkan seluruh kekesalan pada selembar kertas lalu membakarnya. Saya bertekad bahwa kebencian saya harus lenyap seperti hancurnya kertas itu dimakan api. Memori akan perlakuan buruk itu saya jadikan semangat untuk memperbaiki keadaan, membangun usaha sampai akhirnya saya memiliki bisnis seperti sekarang ini.

Saya ingin menyimpulkan bahwa solusi paling tepat untuk melepaskan sakit hati sebenarnya hanyalah mengubah api kebencian itu menjadi api semangat untuk berbenah diri. Lepaskanlah sakit hati agar langkah Anda semakin ringan untuk mengejar impian yang lebih besar dan berarti dalam hidup Anda. Melepaskan sakit hati memungkinkan Anda menjadi manusia lebih baik dan hebat.

Taubat Seorang Hamb

Taubat Seorang Hamba
Album : Tasnim
Munsyid : Tasnim
http://liriknasyid.com


Ku dambakan kasihMu oh Tuhan
Ku sedari kesilapan ini
Ampunilah dosa-dosaku
Yang pernah ku lakukan sewaktu hidupku

(chorus)
Dengarkanlah rintihan
HambaMu yang dha'if lagi hina
Ku sedari kesilapan ini
Terimalah taubatku

Ampunilah kesilapanku
Oh Tuhan yang esa
Diriku masih dalam keadaan lemah
Mengharapkan hidayah dariMu

Moga terampunlah dosa-dosaku
Jauhi diriku dari azabMu
Kerna ku masih buntu waktu untuk ku kembali..
Oh Tuhan...

(Subahanallah walhamdulillah walailahaillallah...)x2

Pengirim : KhaIda_2376

Rabu, 16 September 2009

cerita seorang sahabat

Cerita Seorang Sahabat

Dia terlalu sibuk mengangankanmu. Terpesona dengan semua yang ada pada dirimu. Hingga telah kabur batas nyata dan maya. Dirimu dimatanya begitu sempurna. Mengalphakan logika.
Sebentuk rasa kau kenalkan padanya.Rasa yang menyentak di jiwa.Menyemangatinya di saat dia putus asa. Menenangkan kala gelisah. Dan selalu mampu membuatnya tersenyum dan tertawa. Dia begitu bahagia. Seperti sudah lengkap hidupnya kala itu. Memang pernah terbersit cemas padanya, takut akan kehilangan rasa itu. Dia tergagap bertutur bahwa hidupnya terlalu indah. Namun dia berkeras bahwa rasa itu memang pantas untuk dimiliki. Sehingga dia tepis seluruh cemasnya. Namun mengapa semua yang terlalu indah tak pernah bertahan lama. Masa bahagia hanya sebatas umur senja. Cemas yang pernah singgah di hatinya menjelma di hadapan mata. Sebentuk rasa itu sekarang berubah. Rasa yang dulu semarak indah di hati sekarang meluluhlantakkan.Rasa itu berubah karena engkau pun telah berubah.Begitu sempurna engkau menyayat hatinya. Mengambil paksa semangat hidupnya. Senyum itu memudar. Ceria di matanya juga jarang terlihat.
Mungkin semestinya,rasa itu tak pernah kau hadirkan di hatinya. Sehingga dia tak terluka. Namun lagi-lagi dia berkeras bahwa rasa itu memang pantas untuk dimiliki, meski sekarang sudah jauh berbeda dari indah. Hadirnya tak lagi menenangkan,rasa itu saat ini telah berkarib dengan linangan air mata. Semoga linangan air matanya tak pernah sia-sia. Semoga hatinya telah kembali menguat seiring dengan bergulirnya waktu. Karena akan banyak rasa indah yang akan menghiasi hidupnya lagi, yang akan kembali menghadirkan senyum di wajahnya dan bisa memompa semangat hingga dia tegar menjalani hidup.

Cerita seorang sahabat

Categories: My Live

OSHIN

undefined
undefined
tezuka_in

Lebih dari lima belas tahun lalu, sebagian besar khalayak menyebut perempuan berkebangsaan Jepang sebagai Oshin. Terlebih jika mereka mengenakan kimono dengan sanggul ala Jepang, entah seperti apa wajah maupun siapa namanya, mereka tetap disebut dengan Oshin. Anak-anak sekarang mungkin akan bingung jika ditanya tentang Oshin. Siapakah Oshin ? Mengapa nama ini begitu populer di awal tahun sembilan puluhan ? Aku sendiri jika ditanya apa yang kuketahui tentang Oshin, hanya bisa menjawab sekedarnya. Maklum saat 'booming; Oshin, aku masih duduk di bangku SD. Kisah tentang Oshin hanya berupa ingatan samar di benakku. Oshin adalah nama dari karakter utama sebuah serial (dorama) Jepang, yang mengambil latar belakang Jepang era feodal. Dulu serial ini ditayangkandi televisi nasional yang bekerja sama dengan NHK Jepang. Begitu populernya serial ini, membuatku dan banyak orang yang menontonnya menstigma wanita Jepang sebagai Oshin. Baru-baru ini tanpa sengaja aku menemukan fakta bahwa serial ini diputar ulang di stasiun tv yang sama. Jika dulu serial ini diputar pada pukul delapan malam, saat ini serial yang tengah sampai pada episode 25 ini ditayangkan di siang hari. Jadilah aku setiap Senin-Jumat bernostalgia dengan Oshin. Tak ketinggalan orang tuaku yang dulu setia menyaksikan serial Oshin, kembali duduk manis di depan tv setiap setengah dua siang. Apa yang menjadikan Oshin begitu digemari ? Jika dulu aku belum bisa menemukan kelebihan serial ini, saat ini ketika aku menyaksikan ulang aku bisa sedikit menilai poin berharga dari Oshin. Meskipun berlatar belakang 'jadul', tidak hanya lokasi namun juga kostum dan tata riasnya, Oshin tetap sememikat dulu (setidaknya untukku). Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari serial ini, tak heran jika TVRI yang notabene televisi bergenre pendidikan tak segan-segan menayangkan acara yang sejenis dengan sinetron Indonesia. Kisah Oshin bermula dari Oshin kecil yang dikirim untuk bekerja di rumah seorang saudagar beras. Keluarga Oshin adalah seorang petani penyewa, mereka hidup dalam kekurangan meski sudah bekerja keras menanam padi setiap tahunnya. Hal ini karena sistem feodal yang masih berlaku di zaman itu. Untuk mengurangi beban orang tua, semua anggota keluarga Oshin bekerja di kota. Oshin yang bertugas mengasuh anak, berhasil menarik simpati majikan, sehingga Oshin yang cerdas namun kurang beruntung itu akhirnya dianggap sepeti anak sendiri. Meskipun tidak bisa megenyam bangku sekolah, Oshin menempuh pendidikan setara dengan perempuan-perempuan kelas menengah seperti merangkai bunga, menyeduh teh, bermain koto, dan sebagainya. Pelajaran berhitung dan menulis dikuasai Oshin secara otodidak dengan bantuan Nyonya besar dan nona muda yang menjadikan Oshin sebagai teman bermainnya. Oshin yang beranjak dewasa lambat laun menyadari ketidakadilan yang menimpa kaum petani penyewa. Oshin pun terus berjuang untuk memperbaiki hidupnya, hingga dia berhasil sebagai wanita yang sukses dalam karir. Kegigihan Oshin dalam menjalani hiduplah, yang membuatku terpesona dengan serial ini. Dalam ketiadaan, Oshin berhasil memperoleh impiannya. Walaupun jerih payahnya harus menunggu sekian lama untuk menghasilkan,Oshin selalu pantang menyerah. Dengan tegar ia menghadapi tantangan atas usahanya mendobrak sistem yang telah berlaku sejak dulu. Semangat juang Oshin ini, membuatku tersentuh dan tergerak untuk mengikutinya. Tidak pasrah dengan keadaan dan berusaha keluar dari lingkaran kemiskinan dengan usaha sendiri betul-betul melecut semangatku. Apa salahnya untuk berusaha, apapun hasil yang diperoleh setidaknya kita tidak akan menyesali kesempatan yang terlewat begitu saja. Oshin, adalah satu dari sekian dorama yang betul-betul bermutu. Tidak hanya sebuah kisah yang mengharu biru semata, namun di dalamnya terkandung hikmah yang luar biasa.
Label: |

Senin, 14 September 2009

Kisah Nyata - Ari Hanggara

Kamis 28 Juni 2007
Malang Benar Nasibmu, Arie!

Judul : Arie Hanggara
Sutradara : Frank Rorimpandey
Pemain : Deddy Mizwar, Yan Cherry Budiono, Joice Erna, dll.
Skenario : Arswendo Atmowiloto
Produksi : PT Manggala Perkasa Film & Tobali Indah Film
Tahun : 1985



Kisah Nyata - Ari Hanggara


Powered By: VideoBuzz